Wednesday, July 19, 2017
Demi rokok Sniper Suriah rela menembak janin dalam kandungan
Demi rokok Sniper Suriah rela menembak janin dalam kandungan
(Hasil Rontgen janin,korban kekejaman Sniper rezim Assad)
Mulai dari penggunaan senjata kimia,pertempuran,kelaparan yang merajalela tak kunjung membuat Bashar Assad puas.Seorang ahli Dokter Bedah asal Inggris,David Nott,mengaku mempunyai bukti bahwa Para Sniper Bashar Assad menembaki janin sebagai target latihan menembak.Bukan hanya itu,jika para Sniper tersebut berhasil maka hadiah yang mereka dapatkan ialah sebungkus rokok.
"Dengan melihat pasien pertama yang datang ke klinik di pagi hari, kami bisa membayangkan apa yang akan kami lihat selanjutnya. Bagi mereka itu hanya permainan,"terang Nott."Suatu hari peluru menargetkan pangkal paha seseorang. Berikutnya di dada kiri. Kadang dada lolos dari peluru, tapi sebuah luka menganga di leher,"sambung Nott.Selama karirnya sebagai relawan perang untuk 20 tahun,baru pertama kali ia menemukan kekejaman yang menjadikan ibu hamil menjadi sasaran tembak.
"Dua perempuan itu ditembak di bagian uterus. Diduga kuat itu disengaja. Aku tak bisa melukiskan dengan kata-kata betapa mengerikannya hal itu." ujar Nott,setelah 2 pasien perempuan hamil tiba di kliniknya.Sebenarnya jika terjadi perang,warga sipil tak akan diikut sertakan untuk menjadi target penembakan.Tapi,lain halnya di Suriah,warga sipil atau bukan sama-sama bagaikan kelinci buruan.
Bukan hanya itu,marak kita lihat beritanya di Tv maupun Internet,penindasan rakyat Suriah oleh rezim Bashar Assad juga bukan hanya karena diberondong peluru setiap malam,namun kelaparanlah yang sekarang menjadi "sahabat terbaik" mereka.Hingga Ulama setempat mengeluarkan fatwa bahwa anjing dan kucing dapat dimakan di Suriah karena jika tidak,kelaparan akan merenggut nyawa mereka.
Bahkan,miris sekali rasanya mendengar saudara kita di Suriah berkata : "Sudahlah, kalau mereka (Pemerintahan Bashar Assad) ingin menyerang kami dengan senjata kimia, lakukan saja! Tapi kalau bisa, buatlah baunya mirip dengan roti, agar kami bisa mati dengan bahagia." (*MMG)
download more info
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment